Persahabatan Tralala Trilili
Oleh : Ais Cuy
Pagi itu
terlihat tiga siswi di dalam lokal X-A, yaitu Tra, Lili dan Tri.
Tra : Tumben lala kok jam segini belum datang
juga...
Tri : iya ni...nggak biasa-biasanya dia
seperti ini.
Lili : atau terjadi sesuatu mungkin sama Lala.
Tri : Hus...sembarangan! tiadak boleh
ngomong seperti itu.
Tra : iya ni Lili...
Tiba-tiba
terdengar salam dari arah pintu.
Lala : Assalamualaikum...j
Tra,
Tri, Lili: walaikum salam...
Tra : wah panjang umur kamu Lala
Tri : iya baru saja kami omongin...
Lala : ngomongin apa hayo...?
Lili : biasa lho Lala... kok tumben jam segini
kamu belum datang, biasanya kamu paling
awal
datangnya.
Lala : iya nie Lala tidurnya kemalaman semalam, karena
ibu sakit di rumah.
Tra : owh...gitu kirain ada apa...
Tra : teman-teman bagaimana kalau kita
setelah pulang sekolah kita jalan-jalan dulu...
Lili : emangnya mau jalan kemana tra...?
Tra : bagaimana kalau kita ke toko buku,
setelah itu jalan ke Mall terus makan-makan
deh...
Tri : ok deh kalau gitu... lagian udah lama
kita tidak jalan bareng.
Tra : Lala...kamu kok diam saja dari tadi? da
masalah?
Lala : nggak ada apa-apa kok Tra, cuma Lala lagi
capek saja.
Tra : pada sudah sarapan belum?
Lili
& tri: belum...
Tra : yaudah kita ke kantin yuck...
Tri : lho Lala kok diam saja, napa kok nggak
ikut?
Lala : Lala sudah sarapan kok, kalian saja sana
yang ke kantin, lala mau beres-beres buku
ini, berantakan banget.
Tra : yaudah kami ke kantin dulu ea...
Setelah tra,tri
dan lili keleuar, tiba-tiba kepala sekolah datang...
Kepsek : Assalamualaikum...
Lala : Walaikumsalam pak...
Kepsek : bisa ikut bapak ke kantor sebentar
Lala?
Lala : bisa pak....
Lala dan kepsek
menuju ke kantor.
Kepsek : bapak dengar dari bagian Tata
Usaha, Lala sudah tiga bulan nunggak uang SPP?
Lala : iya pak, memang benar.
Kepsek : bapak harap Lala segera
melunasinya, karena nanti bisa berakibat...
Lala : iya pak saya ngerti, secepatnya saya akan
lunasi pak.
Kepsek : baiklah, sekarang kamu boleh
kembali ke kelas.
Lala : iya pak terima kasih, permisi pak...
Kepsek : iya Lala...
Lala pun kembali
ke kelas dengan perasaan bingung tak karuan. Dan sesampainya dikelas.
Lala : bagaimana ini, dapat uang dari mana ya...ibu
dirumah tengah sakit, tabungan lala
sudah habis untuk brobat ibu.
Lala : (Lala
pun diam sejenak.)owh iya...Tra kan punya uang di tasya yang untuk beli
buku
nanti.
Tapi apa iya Lala ambil uang Tra, tapi apa boleh buat tidak ada pilihan lain.
Lala pun
langsung mengambil uang tra yang ada di tasnya, tak sengaja wati yang mau masuk
lokal melihat gelagat Lala, dia hanya memperhatikan dan tidak kembali masuk
hanya berdiri di pintu saja.
Tra,lili dan tri
pun kembali ke kelas setelah mereka dari kantin.
Tra : Lala betah juga kamu di lokal ya...
Lala : he...he...he...iya ini Tra...
Tra : (melihat
tasnya terbuka) teman-teman uangku hilang....
Lala : (spontan)
bukan Lala yang mengambil...
Tra : tra nggak nuduh kamu kok Lala...
Lala : tapi benar bukan lala yang mengambil,
memang lala yang di kelas daritadi, tapi
benar
bukan lala kok...
Tri : lala....kami nggak nuduh kamu, kami
tau mana mungkin kamu yang mengambil.
Kemudian Wati
datang menghampiri tralalatrilili...
Galih : maaf iya, bukanya aku mau ikut campur, tapi
aku mau menunjukan satu kebenaran
yang aku lihat tadi.
Lili : iya ari coba katakan saja kalau kamu
emang tahu pelakunya...
Galih : begini, aku tadi mau masuk lokal tapi
ketika sampai pintu aku terkejut melihat Lala
mengambil sesuatu dari tas Lili.
Lala : bohong itu semua, lala nggak da
mengambil...
Tri : bukanya kami tidak percaya sama Lala,
tapi ada baiknya kalau itu dibuktikan dulu...
Lili : iya Lala, mungkin dengan cara itu semua
kan tau siapa yang mengambil uanag Tra.
Tri : iya Lala sekarang coba berikan tas
kamu, biar kami pariksa.
Tra, lili dan
tri pun memeriksa tas lala. Dan mendapatkan uang yang diambil lala berada di
dalam tas lala.
Tra : Tra nggak nyangka kamu berbuat seperti
ini Lala.
Lala : mafkan lala tra...lala terpaksa ngelakuin
ini.
Tri : terpaksa kenapa lala?
Lili : iya Lala tolong jelaskan sama kami...
Lala : tra maafkan lala, ini semua Lala lakukan
karena lala harus membayar tunggakan SPP
selama
tiga bulan, truz sisanya untuk beli obat ibu di rumah yang tengah sakit.
Tra : kenapa kamu tidak bilang dari awal?
Lala : lala tiadak mau ngerepotin kalian, apa
lagi sama kamu Tra, selama ini kamu sudah
banyak membantuku.
Tra : itulah gunanya sahabat Lala... sahabat
itu harus ada baik suka maupun duka. Jadi
kalau kamu ada masalah kamu jangan sungkan-sungkan untuk bercerita.
Lala : Tra mafkan Lala Tra... Lala sungguh
menyesal.
Tra : baiklah Tra maafkan lala kok, dan uang
itu Lala ambil saja untuk kebutuhan lala.
Lala : terima kasih Tra kamu memang sahabat
terbaikku.
Tra : itulah gunanya sahabat.
Sambil
berlinanag air mata tralalatrilili saling berpelukan.....
No comments:
Post a Comment